Komisaris Besar Baharudin Djafar, mengatakan jenis kejahatan yang sering dilakukan dalam angkutan umum adalah pencopetan, kekerasan, dan penganiayaan. "Kami menerima laporan cukup banyak, kebanyakan ada di Jakarta Timur," kata Baharudin di Jakarta, Selasa 4 September 2011. Namun dia belum menyebutkan secara rinci mengenai data itu. Dia mengungkapkan, sebagai antisipasi, pihaknya akan meningkatkan pengamanan terutama di tempat-tempat rawan, seperti terminal. "Kami juga meningkatkan patroli," tambahnya Saat patroli, petugas diperintahkan untuk bisa langsung memantau lokasi yang dinilai rawan lebih dari satu kali. Sehingga, diharapkan mampu mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan. Baharudin menjelaskan, polisi juga telah melakukan penindakan angkutan umum yang menggunakan kaca film lebih dari ketentuan yang ditetapkan. Razia, kata dia, cukup efektif untuk mengurangi angka kejahatan di angkutan umum. "Kami sudah menyebar personel di beberapa titik rawan, nanti dalam waktu dekat akan kami rilis hasil tangkapannya," terang dia. Mulai 1 Oktober kemarin polisi menggelar operasi Sikat Jaya 2011 yang ditujukan untuk mengamankan pelaksaan SEA Games November mendatang. "Operasi itu berlangsung selama satu bulan, mulai satu hingga 30 Oktober 2011. Kami ingin menciptakan kondisi yang aman untuk tamu-tamu negara," jelas Baharudin. Kepala Biro Operasinal Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sujarno, menambahkan pengamanan difokuskan di sekitar venue seperti di area Gelora Bung Karno, sekitar GOR Ciracas, GOR Rawamangun, serta Lebak Bulus. Selain venue, pihaknya juga menyebar anggota di beberapa lokasi seperti kawasan Grogol, Daan Mogot, Tomang, Perintis Kemerdekaan, Mayestik, Bendungan Hilir dan Komplek TNI AL Kelapa Gading. (eh)
No comments:
Post a Comment